IKA PBA IAIN GORONTALO SUKSES MENGGELAR WORKSHOP BAHASA ARAB

BERITA HMJ BERITA IMLA BERITA PRODI

Gorontalo, Sabtu 17 Mei 2025 – Ikatan Alumni Pendidikan Bahasa Arab (IKA PBA) IAIN Sultan Amai Gorontalo menggelar seminar daring bertajuk “Desain Pembelajaran Bahasa Arab Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka Berbasis Artificial Intelligence”. Acara ini diselenggarakan melalui Zoom Meeting dan dihadiri oleh puluhan peserta.

Acara dimulai pukul 08.00 wita diawali dengan kegiatan pembukaan yang dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Dr. H. Said Subhan Posangi, M.Pd.I, Wakil Dekan I Dr. Damhuri, M.Ag, Wakil Dekan II Dr. Lian G. Otaya, M.Pd, Wakil Dekan III Dr. Zohra Yasin, M.Pd, Ketua Ittihad Mudarris Al -Lughah Al-‘Arabiyyah Indonesia (IMLAI) wilayah Provinsi Gorontalo Dr. H. Ibnu Rawandhy N. Hula, SS., M.A, Ketua Jurusan PBA Pascasarjana Dr. Hairuddin, M.Pd, Ketua Jurusan PAI FITK Dr. Najamuddin Petta Solong, M.Pd, Ketua Jurusan PBA FITK Dr. Ratni Bt. Hj. Bahri, M. Pd, Sekretaris Jurusan PBA Mukhtar I. Miolo, M.Pd, Ketua IKA PBA Periode 2020-2022 Alimuddin Riva’I, Ketua IKA PBA periode 2023 hingga sekarang Randi Safii, M.Hum, para pemateri, dosen-dosen PBA, mahasiswa, guru bahasa Arab dan siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri 1 Kotamobagu.

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Dr. H. Said Subhan Posangi, M.Pd.I, dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi dalam pendidikan. “Kita perlu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan pendekatan berdiferensiasi, kita bisa menjawab kebutuhan beragam mahasiswa dalam belajar bahasa Arab,” ujar beliau.

Seminar ini bertujuan untuk membahas pentingnya penerapan teknologi kecerdasan buatan dalam pendidikan, khususnya dalam pembelajaran bahasa Arab. Dalam era digital yang semakin maju, penggunaan AI diharapkan dapat membantu menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal dan efektif bagi setiap peserta didik.

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, Dr. Ratni Bt. Hj. Bahri, M.Pd.I, juga memberikan sambutan yang inspiratif. “Pembelajaran yang efektif adalah yang mampu menjangkau setiap individu. Dengan dukungan kecerdasan buatan, kita dapat lebih mudah memahami karakteristik mahasiswa dan menyesuaikan metode pengajaran,” jelasnya.

Para narasumber yang dihadirkan, termasuk akademisi dan praktisi pendidikan yang berkompeten dibidangnya. Dr. Moh. Ahsanuddin, M.Pd dosen PBA Universitas Negeri Malang sebagai pemateri pertama membahas tentang konsep pembelajaran berdiferensiasi dalam pembelajaran bahasa Arab, mengintegrasikan prinsip kurikulum merdeka, menggunakan teknologi AI untuk mendukung diferensiasi.

Materi kedua diisi oleh Dr. Zuhriah, S.S., M. Hum dosen Bahasa dan Sastra Arab Universitas Hasanuddin Makassar yang membahas secara detail tentang penggunaan Arabic App dalam mata kuliah morfologi bahasa Arab. Acara dilanjutkan oleh pemateri ketiga Chendra Makalalag, S.Pd merupakan Guru Bahasa Arab Madrasah Aliyah Negeri 1 Kotamobagu dan juga menjabat sebagai Tim Teknologi Informasi dan Komunikasi IKA PBA IAIN Sultan Amai Gorontalo yang menyampaikan  materi tentang TPCK, AI dan optimalisasi whatsapp dalam pembelajaran bahasa Arab. Selain itu para pemateri juga membagikan strategi dan praktik terbaik dalam mendesain pembelajaran yang responsif terhadap keberagaman mahasiswa. Mereka menekankan pentingnya penggunaan alat AI untuk menganalisis kemajuan mahasiswa dan memberikan umpan balik yang konstruktif.

Peserta seminar juga aktif berdiskusi mengenai tantangan dan solusi dalam implementasi pembelajaran berdiferensiasi. Harapan besar disampaikan agar seminar ini dapat menjadi langkah awal bagi pengembangan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan inklusif.

Dengan semangat kolaborasi, acara ini diharapkan dapat menginspirasi para pendidik untuk terus beradaptasi dan berinovasi demi meningkatkan keterampilan peserta didik di masa depan.

Pukul 14.00 wita kegiatan ditutup secara resmi oleh Wakil Dekan III FITK Dr. Zohra Yasin, M.Pd. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Pendidikan yang responsif terhadap keberagaman adalah kunci untuk menciptakan generasi yang unggul. Mari kita gunakan AI untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif,” ucapnya.

Ketua Ikatan Alumni (IKA) Pendidikan Bahasa Arab, Randi Safii, M.Hum dalam kesempatan ini juga menyampaikan, “Seminar ini adalah kesempatan untuk berkolaborasi dan berbagi pengetahuan. Kita semua memiliki tanggung jawab dalam meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Arab khususnya di provinsi Gorontalo”, ujarnya.

Hadirnya kegiatan ini diharapkan dapat membangun jaringan kolaboratif antara alumni, akademisi, dan praktisi pendidikan. Melalui saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, diharapkan tercipta sinergi yang dapat memperkuat ekosistem pendidikan bahasa Arab. Peningkatan keterampilan mahasiswa dalam bahasa Arab juga menjadi harapan utama. Dengan pendekatan yang beragam dan inklusif, peserta didik diharapkan dapat memperoleh manfaat maksimal dari proses pembelajaran.

Acara diakhiri dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada para pemateri dilanjutkan foto bersama dengan seluruh peserta yang hadir.

 

Author : Ria Syarifah