Ajang pemilihan Duta Anti Narkoba merupakan salah satu kegiatan yang digagas oleh Badan Narkotika Nasional bekerjasama dengan kampus-kampus yang berada di Provinsi Gorontalo, naik negeri maupun swasta. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa yang merupakan perwakilan dari masing-masing kampus yang ada di Provinsi Gorontalo.
Sebanyak 16 pasang perwakilan dari semua kampus di Provinsi Gorontalo mengikuti kegiatan Ajang Pemilihan Duta Anti Narkoba tahun 2022 yang bertempat di Ballroom Maqna Hotel Gorontalo selama 2 hari mulai dari tangal 25-26 Maret 2022. Dalam ajang ini, 4 peserta merupakan perwakilan dari kampus IAIN Sultan Amai Gorontalo diantaranya ; Ahmad Mumtaz Pakaya mahasiswa semester 2 Jurusan PBA, Kasiati mahasiswi semester 4 Jurusan PGMI, Rahmad Paneo mahasiswa semester 4 Jurusan KPI dan Astuti Ambo mahasiswa semester 4 Jurusan KPI.
Sabtu (25/03/2022) seluruh peserta mengikuti Bimbingan Teknis selama sehari yang dimulai sejak pagi hingga sore hari. Pada hari ke-2 dilanjutkan dengan malam puncak Grand Final Ajang Pemilihan Duta Anti Narkoba sekaligus pengukuhan Duta Anti Narkoba oleh kepala BNN Provinsi Gorontalo Brigjen Pol. Ir. Sukandar, M.M kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini. Dalam momen tersebut beliau menyampaikan bahwa “diharapkan kepada duta anti narkoba agar kiranya dapat menjadi perpanjangan tangan dari BNN Provinsi Gorontalo untuk dapat menyukseskan program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba (P4N)”. tutup beliau dalam sambutannya.
Setelah melewati audisi para peserta juga diberikan pembekalan dan penguatan materi melalui bimbingan teknis kemudian dilanjutkan pada tahap penilaian juri dan penilaian netizen melalui sosial media. Nilai tertinggi akhirnya diperoleh oleh Ahmad Mumtaz Pakaya yang merupakan perwakilan dari mahasiswa Jurusan PBA IAIN Sultan Amai Gorontalo.
Manjadi Duta Anti Narkoba tidak hanya dimaknai ajang perlombaan semata tetapi para peserta yang terpilih ini merupakan perpanjangan tangan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menjadi agen of change dalam memberikan pemahaman, penjelasan serta teladan bagi kawla muda agar bisa bersama-sama saling bahu membahu dalam menuntaskan narkoba yang dapat merusak moral anak bangsa. Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo mengapresiasi mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Ahmad Mumtaz Pakaya dengan memberikan uang tunai pada saat pelaksanaan apel pagi di depan halaman Rektorat IAIN Sultan Amai Gorontalo.
