Musabaqah Tilawatil Qur’an ke-X tingkat Kabupaten Bone Bolango tahun ini resmi digelar pada hari senin (22/03/2022) malam yang bertempat di Auditorium Bone Bolango. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh daerah untuk mencari anak-anak yang bertalenta dalam bidang Qur’an agar dapat menyalurkan kemampuan mereka. Tidak hanya itu saja, mereka diharapkan mampu bersaing dikejuaraan nasional maupun internasional MTQ nantinya. Sebagaimana penuturan dari Ishak Ntoma Sekretaris Daerah Kabupaten Bone Bolango yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Bone Bolango pada saat memberikan sambutan dalam pembukaan kegiatan MTQ ke-X tingkat Kabupaten Bone Bolango.
“Mengutip pesan dari Bupati Bone Bolango Hamim Pou kepada kami bahwa kegiatan ini haruslah sukses dalam penyelenggaraannya maupun kejuaraannya, sebab kita memiliki peluang cukup besar untuk menjuarai perlombaan dengan diikuti oleh 125 peserta yang terbagi ke dalam semua cabang lomba”. Demikian tutur beliau.
Kegiatan ini memiliki beberapa cabang lomba, salah satunya diikuti oleh Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Aditya Khalid yang turut mengambil peran dalam menyukseskan kegiatan ini. Aditya Khalid mengikuti cabang lomba Qira’ah Sab’ah Ibnu Katsir yang diriwayatkan oleh Imam Bazzi dan Kumbul. Dengan diikuti peserta sebanyak 5 orang termasuk khalid di dalamnya yang mengikuti kegiatan dari pukul 08.00 wita sampai pukul 17.00 wita. Kegiatan berlangsung selama sehari saja selanjutnya tim juri memberikan penilaian berdasarkan format yang telah dibagikan oleh panitia pelaksana.
Pada acara penutupan kegiatan MTQ ke-X Tingkat Kabupaten Bone Bolango dibacakan kejuaraan oleh panitia pelaksana. Aditya Khalid tampil sebagai juara peringkat-2 dalam cabang lomba Qira’ah Sab’ah Ibnu Katsir dengan mendapatkan trophy penghargaan yang diserah terimakan di depan Kantor Kecamatan. Turut hadir dalam acara penutupan Wakil Bupati Bone Bolango Dr. Merlan S. Uloli sekaligus berkesempatan menyerahkan hadiah kepada para pemenang. “Saya sangat turut berbangga dengan prestasi yang diraih oleh adik-adik peserta lomba. Mereka merupakan kelak yang akan menjadi penerus hidupnya al-qur’an di bumi Gorontalo. Semoga mereka lebih mempersiapkan diri lagi untuk bersaing di tingkat Nasional nanti”. Ucap beliau.
