Gorontalo, Jumat 21 Juni 2024_ Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia, kampus IAIN Sultan Amai Gorontalo mengambil bagian dalam kegiatan sosial ini dengan melakukan kerjasama dengan Palang Merah Indonesia Provinsi Gorontalo dengan mengadakan kegiatan “Donor Darah Road to Campus”. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) pun turut andil dalam kegiatan ini yang bertempat di Aula FITK. Acara ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 15.00 WITA dan dihadiri oleh lebih dari 50 mahasiswa, staf dan dosen di lingkungan FITK.
Kegiatan donor darah ini diselenggarakan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Gorontalo. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah serta sebagai wujud kepedulian mahasiswa terhadap sesama. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian acara “Hari Donor Darah Sedunia, Donor Darah Road to Campus”.
Dr. Ratni Bt. Hj. Bahri, M.Pd.I.,Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Arab menyampaikan, “Donor darah adalah bentuk nyata dari kepedulian dan kasih sayang kita kepada sesama. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk selalu aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.”
Para mahasiswa tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Salah satu mahasiswa, Uut Seftiara Samuel, mengungkapkan bahwa ia merasa bangga bisa ikut berpartisipasi. “Saya merasa senang bisa membantu orang lain melalui donor darah ini. Semoga darah yang saya donorkan bisa menyelamatkan nyawa orang yang membutuhkan,” ujarnya.
Petugas PMI, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi mahasiswa dan dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Sultan Amai Gorontalo. “Kami sangat berterima kasih atas kontribusi yang luar biasa ini. Donor darah sangat penting untuk memenuhi kebutuhan darah di rumah sakit, dan kegiatan seperti ini sangat membantu dalam menjaga ketersediaan stok darah,” jelasnya.
Selain donor darah, kegiatan ini juga diisi dengan penyuluhan kesehatan mengenai manfaat donor darah dan cara menjaga kesehatan tubuh agar tetap bisa menjadi pendonor yang baik. Penyuluhan ini diberikan oleh tim medis dari PMI dan diikuti dengan antusias oleh para peserta.
Kegiatan donor darah ini diharapkan bisa menjadi agenda rutin tahunan yang akan terus dilaksanakan oleh kampus bekerjasama dengan PMI Provinsi Gorontalo. Semangat kebersamaan dan solidaritas yang tercipta dari acara ini diharapkan bisa menginspirasi kampus-kampus lain untuk mengadakan kegiatan serupa.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang menyadari pentingnya donor darah dan tergerak untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial lainnya. Kegiatan ini juga menegaskan bahwa mahasiswa bukan hanya bertugas untuk belajar, tetapi juga memiliki peran penting dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Penulis : Ria Syarifah