Gorontalo_Dalam rangka meningkatkan kompetensi berbahasa di lingkungan IAIN Sultan Amai Gorontalo, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) dalam hal ini mewajibkan kepada seluruh mahasiswa semester 8 untuk mengikuti Tes TOEFL dan TOAFL yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Bahasa IAIN Sultan Amai Gorontalo pada hari Kamis, 14 Juni 2023 bertempat di Gedung Pusat Pengembangan Bahasa IAIN Sultan Amai Gorontalo.
Test TOEFL dan TOAFL dilaksanakan bertujuan untuk mengukur kemampuan berbahasa mahasiswa secara objektif, memastikan mereka memiliki keterampilan yang memadai untuk berhasil dalam lingkungan akademis dan profesioanal yang berbahasa Inggris maupun Arab.
Selain itu, terselenggaranya kegiatan ini sebagai bentuk upaya Institusi untuk menyiapkan SDM yang memiliki kemampuan berbahasa yang memadai sehingga nantinya mereka mempunyai bekal dan kompetensi yang baik setelah lulus dari kampus ini serta dapat bersaing dengan lulusan lainnya.
TOEFL merupakan singkatan dari Test English as a Foreign Language. Ini adalah standar yang mengukur kemahiran bahasa Inggris dari penutur non bahasa Inggris yang berencana untuk belajar atau bekerja di lingkungan berbahasa Inggris. Semntara TOAFL merupakan singkatan dari “Test of Arabic as a Foreign Language”. Penamaan ini sama dengan TOEFL dimaksudkan agar mudah dikenal dan diucapkan.
TOEFL IBT (Tes Berbasis Internet): Ini adalah format yang paling umum. Tes ini diberikan secara online dan menilai keempat keterampilan bahasa, termasuk membaca, mendengarkan, berbicara, dan menulis. Tes ini mencakup berbagai jenis pertanyaan, seperti pilihan ganda, jawaban singkat, dan pertanyaan esai.
TOEFL PBT (Tes Berbasis Kertas), format ini kurang umum dan tersedia di area di mana tes berbasis internet tidak memungkinkan. Tes ini menilai keterampilan bahasa yang sama dengan IBT tetapi diberikan menggunakan format kertas dan pensil.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan dan sambutan langsung dari Kepala Pusat Pengembangan Bahasa IAIN Sultan Amai Gorontalo Dr. H. Ibnu Rawandhy N. Hula, SS.,M.A. Dalam sambutannya menuturkan bahwa “hadirnya program training test toefl dan toafl akan sangat memberikan nilai positif bagi suatu institusi sebab hal ini dapat menambah kompetensi akademik, meningkatkan retensi dan keberhasilan akademik, mendukung program Internasionalisasi serta dapat menjadi referensi berkualitas untuk lulusan”. Ucap Kepala UPT Pengembangan Bahasa.
Mahasiswa yang mengikuti tes merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang terbagi dalam 6 jurusan diantaranya ; Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Tadris Bahasa Inggris (TBI), Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah (PGMI) dan terakhir Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Jumlah mahasiswa PBA yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 60 orang.
Sebelum memulai tes mahasiswa dibekali dengan tips-tips dalam menaklukkan soal-soal yang akan diujikan melalui kegiatan Training TOAFL dan TOAFL yang diberikan langsung oleh para Tutor Pusat Pengembangan Bahasa IAIN Gorontalo. Tahap selanjutnya, para peserta diarahkan untuk mengikuti tes di Laboratorium Pusat Pengembangan Bahasa.
Tes yang diberikan terdiri dari tiga kemahiran yaitu listening sebanyak 50 soal, reading 50 soal dan structure 40 soal dengan durasi waktu pengerjaan soal selama 115 menit dengan masing-masing sesi listening 35 menit, reading 55 menit dan structure 25 menit. Begitu pula untuk test TOAFL jumlah soal untuk masing-masing kemahiran dan dengan durasi waktunya sama dengan TOEFL.
Tahap berikutnya, pengumuman kelulusan bagi mahasiswa yang telah mengikuti tes. Selanjutnya pemberian sertifikat bagi mahasiswa yang dinyatakan lulus dalam tes TOEFL dan TOAFL. Dan bagi mahasiswa yang belum dinyatakan lulus, diberikan kesempatan untuk mengikuti remedial dari setiap kemahiran yang tidak memenuhi skor yang ditetapkan.
Skor yang ditetapkan oleh Pusat Pengembangan Bahasa IAIN Gorontalo terbagi dalam dua model penilaian. Bagi mahasiswa yang berasal dari jurusan kebahasaan maka skor yang ditetapkan sebanyak 450 dan bagi mahasiswa non kebahasaan ditetapkan sebanyak 375 untuk tes TOEFL dan TOAFL.
Semoga melalui program yang dicanangkan oleh Pusat Pengembangan Bahasa IAIN Sultan Amai Gorontalo ini dapat memberikan pengalaman belajar bagi seluruh mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan terkhusus bagi Jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Sultan Amai Gorontalo. Dan dapat menunjukkan bahwa mereka memiliki kemahiran berbahasa yang cukup untuk berpartisipasi dalam kehidupan akademisi atau dalam kehidupan sehari—hari. Selain itu, dapat menjadi pintu bagi mereka untuk berbagai kesempatan melanjutkan studi atau kerja di luar negeri.
Penulis : Ria Syarifah