Wisuda Sarjana merupakan momentum yang ditunggu-tunggu oleh setiap mahasiswa sebagai kegiatan seremonial yang menandakan keberhasilan mahasiswa dalam menyelesaikan seluruh rangkaian akademik pada sebuah jenjang pendidikan. IAIN Sultan Amai Gorontalo sebagai lembaga pendidikan tinggi akan melaksanakan acara wisuda sarjana Strata satu dan Strata dua pada tanggal 29 Agustus 2018. Dalam tradisi akademik di IAIN Sultan Amai Gorontalo, pelaksanaan wisuda diadahului dengan acara ramah tamah di masing-masing fakultas di lingkungan IAIN Sultan Amai Gorontalo.
Khusus di lingkungan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, acara ramah tamah di laksanakan pada tanggal 27 Agustus 2018 malam, di gedung Misfalah Limboto. Kegiatan tersebut dihadiri oleh pimpinan institut beserta jajarannya, pimpinan fakultas bersama jajarannya, pimpinan jurusan, para dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Ikatan Alumni, para undangan, para mahasiswa calon wisudawan bersama orang tua/walinya. Jumlah calon wisudawan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan tahun 2018 sebanyak 482 orang.
Kegiatan ramah tamah FITK tahun ini dirangkaikan dengan sejumlah kegiatan antara lain, pementasan seni dari perwakilan masing-masing jurusan di lingkungan FITK, pemberian penghargaan kepada calon wisudawan terbaik, penganugerahan penghargaan untuk dosen tervavorit, dan pengundian door prize. Dalam acara pemberian penghargaan kepada calon wisudawan terbaik tingkat FITK, Alimuddin Rivai, calon wisudawan dari Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, meraih peringkat tertinggi dari seluruh calon wisudawan di tingkat FITK. Dalam pesan dan kesan yang disampaikan, Alimuddin menegaskan bahwa wisuda sarjana bukan akhir dari segalanya, tetapi baru merupakan salah satu tahapan dari seluruh rangkaian pengembangan diri. Ia menambahkan bahwa belajar adalah kegiatan yang harus terus berjalan sampai akhir hayat. Statemen tersebut bukan hanya sekedar isapan jempol, sebab Alimuddin sendiri, setelah selesai merampungkan rangkaian penyelesaian studi, langsung mendaftarkan diri pada pascasarjana UIN Alauddin Makassar dan telah dinyatakan lulus pada prodi Bahasa dan Sastra Arab Pascasarjana UIN Makassar tahun 2018 ini.
Sehubungan dengan kegigihan dan kemauan keras dari Alimuddin tersebut, Dekan FITK dalam sambutannya memberikan apresiasi atas semangat tersebut, dan menghimbau calon wisudawan yang lain agar mencontoh semangat Alimuddin tersebut. Dalam prosesi penganugerahan penghargaan sebagai calon wisudawan terbaik FITK, kedua orang tuanya yang datang dari Luwuk Sulawesi Tengah, menampakkan ekspresi kegembiraan atas prestasi anaknya. Pihak jurusan Pendidikan Bahasa Arab berharap, semoga prestasi ini terus dipertahankan pada jenjang pendidikan berikutnya.
