Gorontalo, 4 November 2025 – Pimpinan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Sultan Amai Gorontalo Dr. Ratni Bt. Hj. Bahri, M.Pd.I, Ketua Jurusan PBA, Yuslin Kasan, SS.,M.A Gugus Penjaminan Mutu PBA, Suharia Sarif, M.Pd.I AMI FITK mengikuti kegiatan Audit Pemenuhan Standar Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berlangsung secara online melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini dihadiri pula oleh Ketua LPM Dr. Herson Anwar, M.Pd, Senat Institut, para Dekan, Wakil Dekan, Ketua Jurusan, GPM dan AMI se-Institut.

Acara dimulai dengan kata pengantar dari Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Andi Nurwati, M. Hum, yang menjelaskan pentingnya audit ini dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan pemenuhan standar yang ditetapkan.
Materi pertama disampaikan oleh Monica. Dalam penjelasan materinya membahas tentang Konsep e-SPMI. e-SPMI adalah sistem yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan dan pemantauan mutu pendidikan di perguruan tinggi. Sistem ini memungkinkan setiap program studi untuk melakukan evaluasi dan pengawasan secara real-time terhadap implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ia pula menguraikan fitur-fitur utama e-SPMI yang mencakup pengumpulan data, analisis mutu, dan pelaporan secara otomatis. Fitur ini membantu perguruan tinggi dalam mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan merancang strategi pengembangan yang lebih efektif. Selain itu, integrasi e-SPMI dengan sistem akademik (SIAKAD). Dengan integrasi ini, data akademik mahasiswa seperti prestasi dan partisipasi dalam kegiatan tri dharma dapat diakses dengan mudah, sehingga memudahkan dalam penilaian mutu.

Materi dilanjutkan oleh Nurleli Ramli, M.Pd, dosen Prodi Tadris IAIN Parepare sekaligus Senior Product Elementator SEVIMA. Ia memberikan penjelasan mendalam tentang implementasi teknis dari fitur e-SPMI. Ia menggambarkan proses langkah demi langkah yang harus diikuti oleh setiap program studi dalam mengintegrasikan sistem ini ke dalam kegiatan akademik sehari-hari. Nurleli menekankan pentingnya pelatihan bagi dosen dan staf administrasi agar mereka dapat memanfaatkan sistem ini secara efisien, sehingga data yang dihasilkan dapat diandalkan dan relevan dengan standar yang ditetapkan.

Selain itu, Nurleli juga membahas tantangan yang mungkin dihadapi oleh institusi dalam menerapkan e-SPMI, seperti resistensi terhadap perubahan dan kurangnya pemahaman tentang teknologi. Ia mengajak peserta untuk berkolaborasi dalam mengatasi kendala ini, dengan menggandeng pihak-pihak terkait untuk meningkatkan literasi digital di kalangan dosen dan mahasiswa. Dengan pendekatan kolaboratif, Nurleli percaya bahwa implementasi e-SPMI dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi pengembangan mutu pendidikan di IAIN Sultan Amai Gorontalo.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada seluruh peserta mengenai pentingnya pemenuhan standar mutu dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Para peserta antusias mengikuti diskusi dan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan program studi di IAIN Sultan Amai Gorontalo dapat terus berkomitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi dunia akademik.
Author : Ria Syarifah
