Gorontalo_ Dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Arab mengikuti kegiatan Training of Trainer Internasional Penggunaan Buku Silsilah Al Lisan dan Pola Pengajarannya, yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Bahasa IAIN Sultan Amai Gorontalo bertempat di Grand Quality Hotel selama 2 hari dari tangal 30 September hingga 1 Oktober 2023 dengan menghadirkan pemateri dari Al Jazair dan Yaman. Kegiatan ini menggandeng peserta dari lintas Fakultas dan juga lintas kampus diantaranya IAIN Manado dan Universitas Muhammadiyah Gorontalo yang berjumlah sebanyak 25 peserta.
Acara diawali dengan pembukaan dan sambutan dari Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.HI. Turut hadir pula Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Dr. Said Subhan Posangi, M.Pd. Ketua Jurusan PBA IAIN Gorontalo, Ketua Prodi Sastra Arab Universitas Muhammadiyah dan Ketua Jurusan PBA Pascasarjana IAIN Gorontalo yang sekaligus menjadi peserta dalam kegiatan ini.
Kepala Pusat Bahasa IAIN Sultan Amai Gorontalo Dr. H. Ibnu Rawandhy N. Hula, SS.,M.Ag, menyampaikan dalam sambutannya bahwa terselenggaranya kegiatan ini tentu tidak terlepas dari dukungan para pimpinan, baik dari pimpinan tertinggi hingga pimpinan tingkat jurusan. Hadirnya kegiatan TOT ini bertujuan untuk membantu para dosen dalam mengembangkan skill kebahasaannya, kemampuan mengajarkan buku Silsilah Al Lisan yang disertai dengan aplikasinya dan juga sebagai upaya dalam mengahadirkan progam-program Internasional yang memang sangat dibutuhkan oleh para pengajar bahasa Arab di era 5.0. sudah saatnya para pengajar bahasa Arab bermetamorfosis dari model pengajaran konvensional ke pengajaran berbasis digital dan multimedia. Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat menjadi washilah dalam mewujudkan hal tersebut.
Rektor dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pusat Bahasa IAIN Gorontalo yang telah menyelenggarakan kegiatan ini sebagai salah satu wadah untuk membantu para dosen dalam meningkatkan kemahiran berbahasanya serta memperluas jaringan kerjasama dengan lembaga luar negeri sebagai wujud dalam meningkatkan mutu Perguruan Tinggi, khususnya di IAIN Sultan Amai Gorontalo. Dan saya yakin melalui kepala Pusat Bahasa sekarang ini, program-program tersebut dapat terwujud secara nyata. Ucap Rektor dalam sambutannya.
Kegiatan ini tak hanya berfokus pada training saja namun menjadi momentum pula dalam membangun kerjasama dengan pihak Lembaga bahasa yang ditandai dengan penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) antara Pusat Bahasa IAIN Gorontalo, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Gorontalo, Jurusan Pendidikan Bahasa Arab FITK IAIN Gorontalo, Prodi Sastra Arab Universitas Muhammadiyah Gorontalo, dan IAIN Manado dengan Lembaga Bahasa ARLIC Indonesia.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan plakat dan cendramata oleh Rektor IAIN Gorontalo dan Dekan FITK kepada kedua pemateri Dr. Fares al-Badr. Mohammed al-Yamani dan Dr. Hicham Derbal.
Materi awal dibawakan oleh Dr. Fares al-Badr. Mohammed al-Yamani berkaitan dengan cara mengajarkan maharatul kalam menggunakan buku Silsilah al-Lisan yang dimoderatori oleh Dr. Hairuddin, M.Pd.I. Peserta dibekali dengan tips dan trik mengajarkan maharatul kalam melalui berbagai fitur yang tersedia dalam e-book Silsilah al-Lisan dan juga link website yang dapat diakses oleh seluruh perserta yang hadir. Materi selanjutnya diisi oleh Dr. Hicham Derbal dengan membawakan materi tentang cara mengajarkan maharatul Qira’ah beserta tata cara mengaplikasikan instruksi yang terdapat dalam websitenya.
Hari kedua diisi dengan materi mengenai pengajaran maharatul istima’ melalui buku Silsilah al-Lisan yang dibawakan langsung oleh Dr. Fares al-Badr Mohammed al-Yamani, yang dimoderatori langsung oleh Mukhtar I. Miolo, M.Pd. Seluruh peserta mengikuti materi dengan penuh antusias, karena diselingi dengan games dan kuis pada setiap akhir sesi materi.
Kegiatan ditutup secara resmi oleh Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) dalam hal ini diwakili oleh Dr. Damhuri, M.Ag. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa pentingnya diselenggarakan kegiatan seperti ini untuk Dosen sebagai bagian dari pengembangan kemahiran mengajarnya, sebab mahasiswa yang dihadapi bukanlah mereka yang telah memiliki kemampuan dasar berbahasa Arab melainkan mereka yang pengetahuan berbahasanya masih minim dikarenakan banyak diantara mereka berasal dari sekolah umum. Di sinilah tantangan para Dosen untuk dapat menyajikan pembelajaran bahasa Arab menjadi pembelajaran yang menyenangkan dan dapat diterima oleh peserta didik. Tentu hal ini sangat membutuhkan keterampilan khusus agar dapat menjawab problematika dalam mengajarkan bahasa Arab. Tutup Wadek III FITK dalam sambutannya.
Harapannya, kegiatan seperti ini terus berkelanjutan dari tahun ke tahun, menghadirkan lebih banyak pemateri-pemateri Internasional, peserta yang mengcover tak hanya dosen saja namun dapat melibatkan para guru, instruktur lembaga bahasa dan pegiat bahasa Arab lainnya.
Kegiatan diakhiri dengan pemberian sertifikat kepada pemateri dan foto bersama dengan panitia dan peserta.
Penulis : Ria Syarifah
