Gorontalo, 19 Februari 2025_ Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Sultan Amai Gorontalo menggelar kegiatan Studium Generale dengan tema “Membangun Kurikulum Bahasa Arab Masa Depan: Tantangan dan Peluang dalam Era Artificial Intelligence”. Acara ini juga dirangkaikan dengan Yudisium Semester Ganjil 2024/2025, bertempat di Aula FITK.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dihadiri oleh Dekan, Wadek III FITK, dosen, mahasiswa, serta tamu undangan dari beberapa jurusan. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Dr. H. Said Subhan Posangi, M.Pd.I, menyatakan pentingnya pembaruan kurikulum Bahasa Arab yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, terutama dengan hadirnya kecerdasan buatan.

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, Dr. Ratni Bt. Hj. Bahri, M.Pd.I, juga memberikan sambutan hangat. Ia menekankan bahwa pendidikan Bahasa Arab harus mampu bersaing di era digital. “Kita harus berinovasi dan menghadirkan kurikulum yang relevan, agar mahasiswa tidak hanya memahami Bahasa Arab, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran,” ungkapnya.
Sambutan lainnya disampaikan oleh Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Bahasa Arab, Aditia Batalipu. Ia mengapresiasi inisiatif kegiatan ini dan berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun kesadaran akan tantangan dan peluang di masa depan,” katanya.
Ketua Panitia, Muhammad Zainul Arifin, M.Pd.I juga memberikan laporan mengenai persiapan acara. “Kami berusaha menghadirkan acara yang berkualitas dan bermanfaat bagi semua peserta. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini,” ungkapnya.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber ahli dalam pendidikan dan teknologi informasi, Dr. Nur Iman M.Pd, yang menjelaskan bagaimana AI dapat diintegrasikan dalam pembelajaran Bahasa Arab. “Kita harus memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan global,” ujarnya.

Kegiatan Studium Generale ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan baru, tetapi juga sebagai langkah awal dalam membangun masa depan pendidikan Bahasa Arab yang lebih baik, sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat.
Setelah sesi diskusi dan tanya jawab, kegiatan dilanjutkan dengan Yudisium Semester Ganjil T.A 2024/2025. Acara ini diawali dengan pengumuman sekaligus penyerahan hadiah kepada mahasiswa-mahasiswa berprestasi selama 1 semester.

Dilanjutkan dengan pengumuman bagi mahasiswa dengan Indeks Prestasi tertinggi pada setiap angkatan dan Pemberian Beasiswa kepada mahasiswa Prestasi di Bidang Akademik maupun non Akademik.

Pimpinan fakultas maupun prodi yang hadir berkesempatan menyerahkan sertifikat penghargaan kepada mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi dan mendapatkan IPK tertinggi dengan disertai ucapan selamat dan harapan agar mereka semakin giat dalam studinya, termotivasi untuk terus berkarya dan berinovasi dalam meningkatkan keterampilan berbahasa Arab mereka. Selain itu pula, mereka diharapkan dapat menjadi penggerak dalam pengembangan jurusan pendidikan bahasa Arab di masa depan.
Penulis : Ria Syarifah
