PBA GELAR UJIAN PROPOSAL SKRIPSI SEBAGAI LANGKAH AWAL MENUJU KEUNGGULAN AKADEMIS

BERITA FAKULTAS BERITA HMJ BERITA PRODI

Gorontalo_Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Sultan Amai Gorontalo melaksanakan Ujian Proposal Skripsi bertempat di ruang prodi gedung FITK A lantai 1, (Jum’at 26/01/24).

Pada hari yang penuh antusiasme, mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Arab melangkah ke tahap ujian proposal sejumlah 15 orang. Sebuah momen krusial yang menandai awal perjalanan mereka dalam mengejar keunggulan akademis. Ujian ini menghadirkan 18 orang dosen berpengalaman dalam bidangnya, bertujuan untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam merancang dan merinci proposal penelitian mereka.

Ujian proposal ini tidak hanya melibatkan aspek teoritis, tetapi juga menuntut pemahaman yang mendalam tentang isu-isu kritis yang berkaitan dengan pendidikan bahasa Arab. Para mahasiswa dihadapkan pada pertanyaan-pertanyaan tajam mengenai relevansi topik penelitian mereka dengan kebutuhan masyarakat, serta kontribusi yang dapat mereka berikan dalam pengembangan kurikulum pendidikan bahasa Arab.

Salah satu mahasiswi Fitri Gita Cahyani menyampaikan proposalnya tentang pengembangan media pembelajaran bahasa Arab berbasis aplikasi Animiz Animation Maker. Dalam presentasinya, ia menyoroti pentingnya media pembelajaran dalam meningkatkan kemahiran berbahasa Arab siswa di era digital saat ini. Dosen penguji memberikan pertanyaan kritis terkait implementasi dan dampak sosial dari media yang diusulkannya.

Proses ujian proposal ini juga mencakup diskusi intensif tentang metode penelitian yang dipilih oleh mahasiswa, analisis literatur, serta antisipasi terhadap potensi hambatan yang mungkin mereka hadapi dalam perjalanan penelitian mereka.

Dosen pembimbing, Dr. H. Ibnu Rawandhy N. Hula, M.A menyatakan, “Ujian proposal adalah langkah penting dalam membentuk dasar penelitian mahasiswa. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk merinci visi mereka, mendapatkan masukan konstruktif, dan memastikan bahwa penelitian mereka memiliki dampak positif dalam pengembangan pendidikan bahasa Arab.”

Serangkaian presentasi dan tanya jawab yang intensif pun selesai, mahasiswa akhirnya meninggalkan ruang ujian dengan perasaan campur aduk antara kepuasan dan kekhawatiran. Namun, satu hal yang pasti, ujian proposal ini menjadi tonggak awal yang menandai tekad mereka untuk menyumbangkan ide dan inovasi dalam dunia pendidikan bahasa Arab. Selanjutnya, mereka akan melangkah ke fase penelitian yang lebih mendalam, siap menghadapi tantangan dan berkembang sebagai calon akademisi yang mampu memberikan kontribusi positif dalam bidang pendidikan bahasa Arab.

 

Penulis : Ria Syarifah